globalwakecup.com, De Gea Sempat Akui Goda Pogba Main di Fiorentina 2025 Semua berawal dari sebuah pertemuan santai di Madrid awal tahun 2025. De Gea dan Pogba, yang memang bersahabat sejak lama, terlihat duduk di sebuah kafe pinggiran kota. Banyak yang mengira mereka cuma reuni biasa, tetapi ternyata ada “selipan” topik yang cukup panas.
Saat wawancara eksklusif dengan media lokal, De Gea secara tidak sengaja membocorkan isi obrolan mereka. Dengan ekspresi setengah bercanda, De Gea mengatakan, “Gue bilang ke Paul, coba deh main di Fiorentina. Di sana suasananya beda, auranya manis, dan fansnya gila bola.”
Ucapan itu sempat di anggap angin lalu. Namun dalam 48 jam, media sosial udah keburu panas. Tagar #PogbaToFiorentina mulai naik daun, dan rumor pun makin liar. Walaupun De Gea mengaku hanya iseng, tapi netizen jelas nggak menganggapnya main-main.
Pogba Masih Jadi Misteri, Tapi Tertarik? Bisa Jadi
Sampai saat ini, Pogba belum ngasih sinyal pasti soal masa depannya. Setelah kontraknya berakhir bersama klub lamanya, ia memang belum mengumumkan akan ke mana. Namun gesture tubuhnya di beberapa postingan terakhir bikin fans Fiorentina mulai berharap lebih.
Dari akun Instagram Pogba, ia sempat mengunggah foto dengan latar khas Florence. Caption-nya simpel tapi bikin spekulasi makin liar: “Mungkin waktu untuk sesuatu yang ungu?”
Apakah itu kode? Bisa iya, bisa juga cuma kebetulan. Tapi kalau di lihat dari hubungan personal Pogba dan De Gea, bukan nggak mungkin obrolan mereka berlanjut jadi kesepakatan nonformal.
Fiorentina di 2025: Klub yang Sedang Ngegas
Ngomongin Fiorentina sekarang tuh beda jauh di banding lima musim lalu. Klub asal kota Florence ini udah jadi magnet baru di Serie A. Bukan cuma karena manajemen mudanya yang penuh kejutan, tapi juga karena karakter tim yang makin nekat main terbuka.
Walaupun Pogba bukan pemain muda lagi, pengalamannya bisa jadi pelengkap buat skuad yang sekarang lagi dominan di lini tengah. Apalagi kabarnya Fiorentina lagi cari sosok senior yang bisa ngerem ritme saat pertandingan makin meletup.
De Gea, yang kini jadi wajah baru Fiorentina, tampaknya ngerti banget betapa pentingnya chemistry dalam tim. Mungkin itu sebabnya di a ngajak Pogba gabung. Selain kompak di luar lapangan, keduanya juga pernah punya momen emas bareng di Manchester.
Dapur Transfer: Agen, Kontrak, dan Obrolan yang Mungkin Lebih Serius
Kalau di lihat dari pergerakan agen Pogba belakangan ini, ada aroma yang cukup familiar. Ia di ketahui beberapa kali terlihat di kota Florence, bahkan sempat menghadiri pertandingan Fiorentina pekan lalu. Walau belum ada pernyataan resmi, sinyal-sinyal itu cukup keras buat di sebut lebih dari sekadar kunjungan biasa.
Pogba sendiri di sebut masih mempertimbangkan beberapa tawaran, termasuk dari klub-klub di Timur Tengah dan MLS. Namun, apabila di a menginginkan suasana kompetitif tapi tetap punya nilai seni tinggi dalam permainan, Fiorentina bisa jadi pilihan yang nyangkut di hati.
De Gea, Pogba, dan ‘Rencana Nakal’ yang Mungkin Sudah Disusun
Kalau kita lihat dari sisi De Gea, bisa jadi godaan itu bukan spontan. Bisa aja udah ada pembicaraan ringan, semacam “kode-kodean” personal antara dua teman lama. Dan kalau Pogba memang mau mencari ‘rumah kedua’ di Eropa, siapa lagi yang lebih pas jadi penjemput selain De Gea?
Walaupun kalimat rayuan De Gea belum tentu jadi kenyataan, tidak sedikit yang percaya bahwa transfer besar biasanya di mulai dari obrolan-obrolan kecil seperti itu. Toh, sepak bola sekarang bukan cuma soal data dan angka—tapi juga soal perasaan dan kecocokan personal.
Kesimpulan:
Walau cuma satu kalimat iseng, De Gea sukses bikin heboh jagat bola. Pogba belum jawab apa-apa secara eksplisit, tapi semuanya tahu: ketika seorang kiper senior bicara soal gelandang flamboyan di klub barunya, itu bukan sembarangan.
Apakah Pogba bakal benar-benar mengenakan jersey ungu musim ini? Bisa jadi. Tapi yang pasti, Fiorentina sekarang nggak bisa di pandang sebelah mata, apalagi kalau akhirnya duet De Gea–Pogba benar-benar kejadian. Kita tunggu saja, sambil terus mantengin setiap update dari pojok Florence yang lagi mendidih.
