All News Sports Sport / Bola Barca Bungkam Vissel Kobe, Rashford Muncul di Menit 62

Barca Bungkam Vissel Kobe, Rashford Muncul di Menit 62

Barca Bungkam Vissel Kobe, Rashford Muncul di Menit 62

globalwakecup.com, Barca Bungkam Vissel Kobe, Rashford Muncul di Menit 62 Laga uji coba antara Barcelona dan Vissel Kobe semalam bukan sekadar pemanasan biasa. Dari sisi skor, Barca memang terlalu perkasa. Tapi yang bikin mata sulit berpaling justru momen menit ke-62: Marcus Rashford, mengenakan jersey biru-merah, melangkah masuk lapangan. Sebuah pemandangan yang awalnya hanya rumor, kini jadi nyata. Dunia sepak bola langsung mendidih.

Walau pertandingan berlangsung di stadion netral, nuansa terasa mirip Camp Nou. Tribun bergemuruh, bukan karena gol semata, tapi karena satu nama yang mengguncang suasana: Rashford.

Dominasi Rashford Tanpa Ampun dari Kick Off

Vissel Kobe terlihat ingin melawan. Tapi sejak peluit awal, mereka seperti diajak main ke rumah tetangga tanpa tahu arah pulang. Bola lebih sering bersarang di lini belakang tim Jepang itu. Operan pendek, tusukan sayap, hingga sepakan mendatar dari luar kotak Barca memainkan semuanya.

Ferran Torres langsung tancap gas sejak menit awal. Tanpa banyak basa-basi, ia sudah membuat kiper Vissel melakukan penyelamatan refleks di menit ke-5. Tak lama, Lamine Yamal menyisip di sisi kanan, umpan tariknya dituntaskan Raphinha jadi gol pertama. Bola tak melesat keras, tapi akurat. Dan yang lebih gawat, itu baru pemanasan.

Taktik Tekan Sampai Lupa Bernapas

Barca bukan cuma menyerang. Mereka juga menutup setiap celah dengan rapi. Gavi dan Pedri seperti anak-anak sekolah yang hafal soal-soal ujian. Bola hilang? Dalam 5 detik pasti kembali. Tekanan tinggi mereka bikin gelandang Vissel lebih sibuk bertahan ketimbang menyusun serangan.

Di sisi lain, Ronald Araujo menunjukkan kenapa namanya terus disebut di bursa transfer. Satu intersep-nya membuat striker Vissel terpaksa senyum kecut. Terlepas dari itu, Xavi tampak santai di bench, seolah semuanya berjalan sesuai naskah.

Menit ke-38, skor bertambah. Kali ini giliran Joao Felix. Dengan sentuhan satu dua, ia melewati dua bek dan menceploskan bola ke pojok bawah. Kamera sempat menangkap Rashford tersenyum kecil dari bangku cadangan. Sepertinya ia tahu, panggung yang akan dia injak tak main-main.

Detik Bersejarah: Rashford Ganti Raphinha

Barca Bungkam Vissel Kobe, Rashford Muncul di Menit 62

Menit ke-62 akhirnya tiba. Skor 3-0, dan Xavi memutuskan waktu yang tepat untuk melepas kejutan. Raphinha ditarik keluar, penonton berdiri, lalu Rashford masuk dengan kepala sedikit menunduk dan ekspresi tenang.

Lihat Juga  Jual Konten Dewasa, Pemain Futsal Wanita Ini Diusir dari Tim!

Komentar langsung membanjiri media sosial. Sebagian kaget, sebagian masih tak percaya, sebagian lain langsung mulai mengedit line-up FIFA mereka.

Masuknya Rashford bikin sayap kiri Barca makin berbahaya. Walau ini debut tidak resmi, sentuhannya tetap berkelas. Dua kali ia mengirim umpan silang yang bikin bek Vissel nyaris salto sendiri.

Tak perlu waktu lama, Rashford langsung terlibat dalam gol keempat. Barca Bungkam Vissel Kobe Ia memberi assist pendek ke Fermin Lopez, yang menyelesaikannya dengan sontekan ringan. Bola seperti tahu harus ke mana dan Rashford tahu kapan harus memberi.

Peluit Panjang dan Senyum Lebar

Laga ditutup dengan skor 4-0. Vissel Kobe pulang dengan rasa campur aduk: satu sisi mereka baru dihajar habis-habisan, sisi lain mereka jadi saksi awal Rashford versi Barca. Tak semua tim punya kehormatan seperti itu.

Sementara para pemain Barca saling berjabat tangan, kamera kembali menangkap Rashford berbincang singkat dengan Gavi dan Pedri. Entah membahas gol tadi, atau mungkin sudah mulai menyusun rencana duet maut di La Liga nanti.

Yang pasti, malam itu Barcelona tak sekadar meraih kemenangan. Mereka seperti mengirim pesan keras, tanpa perlu teriak atau gunakan pengeras suara: musim depan bukan sekadar kelanjutan, tapi awal dari babak baru yang jauh lebih serius. Setiap operan, setiap selebrasi, hingga sorotan mata para pemainnya seolah menyiratkan bahwa mereka sedang membangun sesuatu—sesuatu yang tak bisa dianggap remeh. Musim depan, ceritanya jelas tak akan sama.

Kesimpulan

Barcelona memang tidak sedang main-main. Kemenangan besar atas Vissel Kobe bukan sekadar angka, tapi sinyal keras bahwa mereka bersiap menyulap formasi jadi mesin gol. Rashford yang muncul di babak kedua menambah bumbu dalam cerita ini. Meski masih uji coba, kehadirannya sudah menciptakan riuh lebih kencang dari gol itu sendiri. Jika menit ke-62 adalah awal, maka musim depan mungkin penuh babak baru yang tidak bisa dilewatkan begitu saja.

Related Post